Yudo mengapresiasi dan mengaku bangga atas prestasi yang telah dicapai Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-N/UNIFIL.
Diplomasi yang telah dilaksanakan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, kata dia, tidak dapat ternilai dengan uang dan materi, karena dampak yang ditimbulkan sangat besar dan strategis bagi nama baik Indonesia dan TNI.
“Saya bangga, baik dari segi operasional, latihan maupun diplomasi. Satgas ini harus jadi teladan bagi Satgas MTF berikutnya," ungkap Yudo, lewat rilis yang diterima redaksi, Sabtu (27/5).
Dalam menjalankan misi perdamaian, prajurit sudah berupaya dan kerja keras mempertahankan kondisi teknis KRI maupun Heli, sebagai bukti konsistensi dari semangat prajurit melaksanakan tugas pokok di daerah operasi.
“Manfaatkan sisa penugasan yang ada dengan terus mengisi diri dengan kegiatan positif, sehingga moril dan semangat tempur tetap terjaga,” pesan Panglima TNI.
Pada kunjungannya itu, Yudo juga meninjau akomodasi prajurit dan bertukar cinderamata, dilanjutkan pertemuan dengan MTF Commander, didampingi Dubes LBBP RI untuk Lebanon, Asintel Panglima TNI, Dan PMPP TNI, Deputy-MTF COS dan Dansatgas MTF.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ny Vero Yudo Margono, sambang Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, di KRI Frans Kaisiepo-368, Jumat (26/5), di Lebanon. 
BERITA TERKAIT: