Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Amankan Tamu VVIP KTT G20, TNI Kerahkan 400 Pasukan Khusus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 14 November 2022, 02:09 WIB
Amankan Tamu VVIP KTT G20, TNI Kerahkan 400 Pasukan Khusus
Satgaspassus Kogabpadpam VVIP TNI/Ist
rmol news logo Dalam rangka untuk pengamanan penyelenggaran KTT G20, Satuan Tugas Pasukan Khusus (Satgaspassus) yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP) mengerahkan sebanyak kurang lebih 400 personel.

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel (Mar) Gugun Saeful Rachman menjelaskan bahwa tujuan pengerahan pasukan itu untuk memastikan keamanan para kepala negara dan delegasi yang akan mengikuti kegiatan Presidensi G20 Tahun 2022 di Bali, 15-16 November 2022 mendatang.
 
Lebih lanjut, Gugun mengungkapkan bahwa secara keseluruhan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan ribuan prajurit. Total lebih dari 18 ribu personel gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan Presidensi G20 nanti.

"Dari total 18.030 personel yang terlibat, TNI mendominasi dengan lebih dari 14 ribu personel yang tergabung dalam Kogabpadpam VVIP. Sisanya berasal dari kepolisian dan institusi lain, yakni 3.200 dari Polri dan 492 dari institusi lainnya," demikian penjelasan Gugun, Minggu (13/11).
 
Keseluruhan personel TNI akan dibagi dalam beberapa satuan tugas, termasuk di dalamnya Satgaspassus Kogabpadpam VVIP. Pasukan khusus itu mempunyai beberapa tugas pokok yaitu menyiapkan dan menyiagakan operasi khusus selama Operasi Pengamanan (Opspam) VVIP.

Selain itu, dijelaskan Gugun, Satgaspassus punya tugas melaksanakan koordinasi dengan instansi lain terkait penyiagaan operasi khusus dalam Opspam VVIP dan menyiapkan kekuatan untuk siap bergerak dalam segala situasi untuk mengamankan VVIP.

"Menempatkan personel di tempat penginapan maupun di tempat kegiatan bagi VVIP selama Opspam VVIP dan melaporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi di wilayah kepada Pangkogabpadpam serta beralih ke operasi selanjutnya atas perintah," jelas Gugun.
 
Gugun menjelaskan, disamping mengerahkan sebanyak 400-an personel, Satgaspassus yang terdiri dari pasukan khusus dari matra darat, laut dan udara itu, juga mengerahkan Alutsista berupa pesawat udara.

Beberapa Alutsista udara itu yakni: helikopter jenis Bell dan Super Puma, kendaraan taktis bushmaster, atav full armor, infader EOD, trailer bomb dan beberapa unit sea reader serta jetski.
 
Sebelum bertugas, Satgaspassus juga telah menggelar latihan Penanggulangan Teror (Gultor) di kawasan Bali Turtle Island Development (BTID) Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar selama dua hari.

Tujuannya, untuk menunjang kesiapsiagaan operasi serta meningkatkan profesionalisme personel. Latihan dipimpin langsung oleh Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI, Mayjen TNI Joko Purwo Putranto.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA