"Untuk prajurit kita kerahkan 14.351 pasukan yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu PengamananVVIP," kata Andika usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP di Lapangan Nitimandala Renon Denpasar, Senin (7/11).
Dari 14.351, terdiri dari Mabes TNI 1.063 personel, Paspamres 1.451 personel, TNI AD 6.552 personel, TNI AL 2.474 personel dan TNI AU 2.811 personel.
Sementara alutsista yang disiagakan yaitu sembilan pesawat. Terdiri dua pesawat pengintai, dua F16, dua Sukhoi, tiga pesawat angkut, satu pesawat medical evacuation dan 15 helikopter.
Kemudian alutsista laut dikerahkan 14 KRI, yang ditempatkan di sekeliling pulau Bali selain disiagakan di perairan dekat Apurva Kempinski yang menjadi venue utama KTT. KRI ini juga disiapkan untuk pendampingan kapal-kapal militer negara anggota G20.
Dalam pengamanan VVIP di darat, dikerahkan kendaraan lapis baja jenis panser Anoa. Kendaraan ini disiagakan di beberapa titik yang dekat dengan venue, yakni Apurva Kempinski, Garuda Wisnu Kencana, Taman Hutan Raya Ngurah Rai dan pulau kura-kura di pantai Serangan.
"Kendaraan lapis baja Anoa ini dikerahkan jika terjadi keadaan darurat yang bersifat mengancam jiwa dan diperlukan evakuasi bagi tamu," ujar Andika.
Dalam apel gelar pasukan, Andika meminta semua Satgas sudah siap menempati posisi masing-masing mulai Selasa besok (8/11/) pukul 07.30 Wita. Tujuannya, agar seluruh Satgas sejak dini melakukan orientasi di tempat tugasnya.
“Misalnya yang di hotel Kempinski, mulai besok setiap pasukan harus sudah tahu tugasnya, apa yang harus dikenali, disurvei dan sebagainya," papar Andika.
"Saya beri waktu dua hari untuk mengenali tempat tugasnya masing-masing. Setelah itu tanggal 10 nanti saya bersama Kapolri akan cek tiap Satgas dan venue. Saya akan tanyakan detil dan dinamikanya," tandas Andika.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: