Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

TNI AU Harus Prioritaskan Penguasaan Ruang Udara untuk Menjamin Keamanan Kedirgantaraan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 05 September 2022, 18:31 WIB
TNI AU Harus Prioritaskan Penguasaan Ruang Udara untuk Menjamin Keamanan Kedirgantaraan Indonesia
Seminar yang diselenggarakan National Air and Space Power Indonesia (NASPCI) bertema "Pemanfaatan Ruang Angkasa Dalam Rangka Keamanan Nasional", di Gedung Ardhya Loka Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta/Net
rmol news logo TNI Angkatan Udara di masa depan harus bisa memprioritaskan kontribusi dalam penguasaan pengetahuan strategis tentang pemanfaatan ruang udara dan bagaimana menjamin keamanan dalam keberlanjutan di konteks kepentingan nasional.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu garis besar yang dibedah dalam seminar yang diselenggarakan National Air and Space Power Indonesia (NASPCI) bertema "Pemanfaatan Ruang Angkasa Dalam Rangka Keamanan Nasional", di Gedung Ardhya Loka Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (31/8) pekan lalu.

Pemanfaatan ruang udara itu, dalam kaitannya dengan pemanfaatan ruang untuk kepentingan nasional keamanan. Khususnya, yang sesuai dengan tugas pokok TNI AU untuk mengamankan kedirgantaraan nasional khususnya yang meliputi ruang udara dan ruang angkasa.

Seminar tersebut, terbagi dalam tiga sesi yang membahas beberapa aspek penting. Yaitu, pemahaman di wawasan global tentang bagaimana pemanfaatan ruang telah dilakukan selama ini dan misi seperti apa yang akan dijalankan menyangkut keamanan nasional.

Selanjutnya, diskusi tentang ancaman dan peluang dari luar angkasa akan dilihat dari beberapa perspektif; dan pembahasan mengenai implementasi penggunaan ruang yang  dapat dijalankan di Indonesia, mulai dari regulasi, ide dan pengembangan dengan pemanfaatan teknologi yang mutakhir.
    
Seminar dihadiri oleh Ketua Umum NASPCI, Marsma TNI Penny Radjendra; ASPOTDIRGA, Marsda TNI Bowo Budiarto; Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim selaku Chairman dari Pusat Studi Air Power Indonesia.
 
Pada sesi pertama yang mengambli tema "The Use of Space-an Overview", yang dimoderatori oleh Currie Maharani.  Pembicara yang dihadirkan adalah Brigjen Jesse More House, US Space Command (TBC) dan Guru Besar Universitas Pertahanan Anak Agung Banyu Perwita.

Seri berikutnya mengambil tema "Threaats and Opportunities in The Use of Space", yang dimoderatori oleh Kol. Tek. Jon K. Ginting MMgtStud. Para pembicaranya akademisi Edi Sofyan, Peneliti BRIN Robertus Heru Triharjanto.
 
Terakhir sesi ketiga, mengambil tema "The Implementation of The Use of Space in Indonesia", yang dimoderatori: Kol. (Purn) Supri Abu. Pembicara yang hadir adalah akademisi Unoversitas Katolik Atma Jaya Ida Bagus Rahmadi Supancana, Kadissurpotrud Marsma TNI Asril Samani. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA