Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KSAL Resmikan Kapal Perang AT-7 Teluk Calang 524 Buatan Dalam Negeri, Ini Kehebatannya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Selasa, 09 Agustus 2022, 09:43 WIB
rmol news logo Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Jenis Angkut Tank (AT)-7 KRI Teluk Calang-524 di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/8).

Peresmian ini sekaligus mengukuhkan jabatan Komandan KRI Teluk Calang-524 yang diemban oleh Letkol Laut (P) Bagus Waluya, M.Tr. Opsla yang merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) ke 47.

Yudo menyebut, KRI Teluk Calang-524 merupakan kapal ketujuh dari kelas Teluk Bintuni. Nama Teluk Calang sendiri diambil dari nama sebuah teluk di Aceh Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam.

Usai diresmikan, KRI Teluk Calang-524 secara resmi masuk dalam jajaran TNI Angkatan Laut dan selanjutnya akan ditugaskan untuk memperkuat Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 1 Jakarta.

Yudo juga menekankan dua hal penting selama proses pembangunan kapal ini. Pertama, merupakan bagian dari perencanaan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut, sekaligus realisasi dari program prioritas pimpinan TNI Angkatan Laut, yaitu modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) serta upaya pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AL.

Kedua, pembangunan kapal di galangan dalam negeri adalah wujud dari komitmen pimpinan TNI AL untuk mendukung dan menyukseskan program pemerintah.

"Yaitu peningkatan penggunaan produksi dalam negeri serta kemandirian industri pertahanan sebagaimana selalu ditekankan oleh Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan," kata Yudo.

KSAL dalam kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada PT DRU, Satgas, dan semua pihak yang berkontribusi langsung maupun tidak langsung dalam pembangunan kapal tersebut.

Dengan peresmian KRI Teluk Calang-524, Yudo berharap komitmen TNI AL dalam mempertahankan kedaulatan negara di wilayah Laut dengan menggunakan produk dalam negeri dapat terus berlanjut.

"Semoga tekad, komitmen dan upaya kita bersama dapat terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan dalam negeri, khususnya industri pertahanan matra laut," lanjut Yudo.

Prosesi serah terima kapal dilakukan dari Direktur Utama PT Daya Radar Utama (DRU) John Wijanarko kepada Kepala Dinas Pengadaan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Maman Rohman dan diserahkan kepada Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso.

Kemudian Aslog KSAL menyerahkan kepada Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Agus Hariadi.

Secara umum, KRI Teluk Calang-524 memiliki panjang 120 meter, lebar 18 meter, draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton. Kapal tersebut memiliki kecepatan maksimum 16 knots, kecepatan jelajah 14,8 knots dan kecepatan ekonomis 13,6 knots dengan kemampuan jelajah mencapai 7200 nautical miles, serta dilengkapi persenjataan 2 x Mer 40 mm dan 2 x Mer 12,7 mm.

Untuk daya tampung, KRI Teluk Calang-524 dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, dan 2 unit helikopter. Kapal ini  bisa menampung 361 prajurit, 120 personel anak buah kapal (ABK) dan 6 kru. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA