Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa jabatan Panglima TNI adalah jabatan yang bersifat strategis, oleh sebab itu untuk menentukan Panglima TNI yang baru adalah berdasarkan dari pengajuan presiden dan atas persetujuan DPR RI.
Dengan dilantiknya Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, kata dia, maka secara de jure hari ini Panglima TNI adalah Jenderal TNI Andika Perkasa.
“Dengan demikian besok saya akan menyerahkan secara tradisi Panji TNI kepada Panglima TNI yang baru Jenderal TNI Andika Perkasa,†ujarnya.
“Kegiatan exit briefing ini adalah tradisi yang harus kita pegang teguh karena untuk menjaga hubungan erat antara senior dan junior, sebagai tradisi yang sangat bagus di tubuh TNI,†sambung mantan KSAU.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berpesan kepada para perwira, sebagai bekal dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada TNI bangsa dan negara, tetaplah berpegang teguh kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.
“Jaga dan tempatkan TNI sebagai perekat kemajemukan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,†pesannya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: