Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Empat TNI Tewas Tertembak Jelang PON, GMKI Ajak Masyarakat Percayakan pada TNI-Polri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Jumat, 03 September 2021, 15:55 WIB
Empat TNI Tewas Tertembak Jelang PON, GMKI Ajak Masyarakat Percayakan pada TNI-Polri
Ketua Umum PP GMKI, Jefri Gultom/RMOL
rmol news logo Meninggalnya empat Anggota TNI yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menjadi perhatian banyak kalangan, termasuk aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Pengurus Pusat GMKI mengaku prihatin dengan insiden di Posramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Rabu (02/09) itu.

"Saya mewakili GMKI menyampaikan turut bela sungkawa atas meninggalnya Empat orang TNI dan satu orang hilang," kata Ketua Umum PP GMKI, Jefri Gultom kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/9).

Terkait dengan situasi di Papua, GAMKI meminta kepada Panglima TNI tidak bereaksi cepat melakukan operasi militer di daerah Maybrat, Provinsi Papua Barat.  Jefri juga menginginkan, pelaku penyerangan ditemukan dan diproses secara hukum.

Ia juga menyoroti penyerangan itu terjadi jelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bumi Cendrawasih. Ia berharap, insiden itu tida menganggu jalannya even PON ke dua puluh itu.

"PON di tanah Papua merupakan sejarah baru bagi masyarakatPpapua. "Melalui semangat PON XX Papua, kita harus tunjukkan Indonesia sebagai negara berdaulat", ujar Jefri Gultom.

Jefri Gultom mengajak masyarakat Papua untuk mendukung penyelenggaran PON. Pelaksanaan PON akan mendatangkan banyak atlet dan wisatawan dari seluruh Indonesia.

Apalagi, kata Jefri dengan even PON, masyarakat dapat memperkenal budaya, wisata yang indah di tanah Papua. Dampak lainnya, PON Papua akan menggenjot ekonomi masyarakat lokal.

Dalam situasi seperti saat ini, GMKI menyarankan kepada semua pihak memberikan kepercayaan penuh terhadapa TNI dan Polri untuk mengendalikan situasi paska penembakan terhadap 4 anggota TNI itu.

"Masyarakat percaya terhadap kinerja TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Papua," pungkasnya.

PON 2020 di Papua sendiri akan dilaksanakan mulai 2 Oktobor 2020 mendatang. Setidaknya, PON akan digelar selama dua pekan dengan mendatangkan atlet dari berbagai cabang olahraga seluruh Indonesia.

Empat orang anggota TNI tewas usai diserang oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis dini hari.

Keempat anggota TNI AD ini diserang saat tengah tertidur di Posramil Kisor. Keempat anggota TNI AD yang ditemukan meninggal dunia tersebut masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA