Sebelum mengikuti proses latihan bersama, Kodam V/Brawijaya terlebih dahulu melakukan pengecekan kesiapan masing-masing personel.
Kepala Penerangan Kodam, Kolonel Arm Imam Haryadi menjelaskan, latihan itu melibatkan TNI-AD dengan Tentara Amerika.
“Sebelumnya dilakukan pengecekan dulu. Agar nantinya latihan bersama itu bisa berjalan dengan baik,†kata Imam dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/8).
Ia menjelaskan, latihan bersama tersebut tidak sekadar menjalin hubungan harmonis antarprajurit. Latihan yang melibatkan militer dua negara itu juga merupakan kegiatan diplomasi yang sangat baik.
“Termasuk penyiapan materiil. Misal seperti lapangan tembak untuk menunjang latihan,†bebernya.
Yonif Raider 500/Sikatan adalah salah satu satuan pemukul terbaik yang dimiliki oleh Kodam V/Brawijaya. Rencananya, latihan antara Raider 500/Sikatan bersama US Army itu akan digelar pada bulan depan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: