Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

LaNyalla: Peristiwa Pembunuhan Di Poso Sungguh Biadab

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 12 Mei 2021, 20:21 WIB
LaNyalla: Peristiwa Pembunuhan Di Poso Sungguh Biadab
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist
rmol news logo Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengutuk keras pembunuhan empat warga di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Aksi ini diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menurut Senator asal Jawa Timur itu, kekerasan yang terjadi sudah tidak bisa lagi ditolerir.

"Peristiwa yang terjadi di Poso sungguh biadab. Ini bukan hanya pembunuhan, tapi sudah pembantaian. Aparat keamanan harus bertindak tegas," kata LaNyalla, Rabu (12/5).

Aktivits terorisme tidak boleh dibiarkan berkembang di Indonesia. Selain itu, masyarakat juga harus diberikan jaminan keamanan dalam menjalani aktivitasnya.

"Aparat keamanan harus menumpas kelompok-kelompok terorisme, bahkan hingga ke sel-sel terkecilnya," tuturnya.

Di sisi lain, ia berharap masyarakat Poso tidak terpancing dengan kejadian ini. "Semua pihak harus menghindari hal-hal yang tidak perlu. Keamanan, ketenangan, dan kedamaian di Poso tidak boleh terganggu," tandasnya.

Peristiwa ini berawal saat kelompok MIT menyatroni tiga warga. Dua di antaranya lalu terbunuh dan seorang saksi yang berhasil lari.

Saksi kemudian menyampaikan kejadian itu kepada kepala desa yang kemudian melapor kepada Polsek setempat. Satgas Madago Raya lalu turun tangan untuk melakukan penyisiran TKP.

Tak jauh dari lokasi awal, ditemukan lagi jenazah dua orang yang menjadi korban penyerangan Ali Kalora cs tersebut.

Keempat korban tewas diketahui berasal dari Toraja, masing-masing atas nama Papa Dewi, Nenek Dewi, Lukas Lese, dan Papa. Papa Dewi dan Nenek Dewi merupakan ayah dan anak. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA