Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Telan Anggaran Rp100 Miliar, TNI AD Bangun Penjara Super Canggih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 20 April 2021, 20:59 WIB
Telan Anggaran Rp100 Miliar, TNI AD Bangun Penjara Super Canggih
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mersemikan smart inslatasi tahanan militer canggih di Makodam Jaya/Foto Instagram/@kodamjayakarta
rmol news logo Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mersemikan langsung smart instalasi tahanan militer. Sebuah sistem tahanan yang kali pertama dimiliki TNI dengan kecanggihan dan keamanan tinggi seperti di film Hollywood. Fasilitas ini ditempatkan di Markas Pomdam Jaya, Jakarta.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Hari ini merupakan kebanggaan kami karena untuk pertamakalinya TNI AD memiliki smart instalasi tahanan militer. Smart ini karena memang berbasis ICT (Information, Communication, Technology)," kata Andika di Pomdam Jaya, Selasa (20/4).

Seperti film Espcape Plan yang dibintangi Ray Breslin (Sylvester Stallone) dan Emil Rottmayer (Arnold Schwarzenegger). yang menceritakan keduanya berada dalam sebuah penjara dengan sistem keamanan paling ketat dan canggih di Amerika Serikat.

Meski tak sama pesis dalam film Espcape Plan, smart instalasi yang diresmikan Andika ini semua fasilitas rutan dikendalikan otomatis secara elektronik. Mulai dari penguncian sel, menyalakan atau mematikan lampu, dan lain sebagainya. Fasilitas ini juga telah dilengkapi dengan artificial intelligence untuk memantau gerak gerik para tahanan.

Rutan ini diklaim lebih manusiawi, sistem yang dibangun itu juga bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada para tahanan.

"Sekarang semua sudah bagus dan tadi sangat aman, karena semua yang berada di dalam didesign sedemikian rupa sehingga tidak mungkin ada vandalisme, bullying maupun yang mencederai diri sendiri," jelas Andika.

Mantan Danpaspampres itu menuturkan, smart instalasi tahanan militer di Pomdam Jaya bisa menampung 83 orang binaan. TNI AD telah menargetkan akan menambah 1 lagi fasilitas smart instalasi tahanan militer tahun ini.

"Kami berusaha untuk menambah tahun ini dan pertimbangan kami ditempatkan di wilayah-wilayah yang cukup padat untuk populasi Prajurit Angkatan Darat-nya. Jadi prioritas adalah di Jawa setelah di Jakarta nanti kita pertimbangkan apakah di Jawa Timur atau di Jawa Barat," ucapnya.

Sementara itu, TNI AD menyediakan anggaran sekitar Rp 100 miliar untuk membangun fasilitas ini. "Anggarannya sendiri ini sekitar Rp 100 miliar, itu anggaran tahun lalu 2020," tukas Andika.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA