Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tak Yakin Kecolongan, Komisi I: Intelijen Sudah Tahu Pergerakan Teroris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 02 April 2021, 01:37 WIB
Tak Yakin Kecolongan, Komisi I: Intelijen Sudah Tahu Pergerakan Teroris
Anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha/Net
rmol news logo Peristiwa terorisme yang belakangan terjadi di beberapa tempat tidak serta merta mengecap intelijen kecolongan.

Anggota Komisi I DPR, Syaifullah Tamliha menyakini, seluruh jajaran intelijen Indonesia telah mengetahui keberadaan para pelaku teror, dan jaringan mana saja yang berada di Indonesia.

"Saya yakin semua jajaran intelijen, baik BIN, BAIS milik TNI, Intelkam milik Polri, Jaksa Agung Muda Intelijen dan seluruh struktur yang ada di intelejen itu termasuk BNPT, sudah mengetahui jaringan itu, sudah mengerti bahwa jaringan itu sudah terpapar oleh paham-paham radikalisme dan terorisme,” ucap Syaifullah di acara forum diskusi parlemen, Jakarta, Kamis (1/4).

Pihaknya berharap, ke depan instansi pertahanan melakukan deteksi sedini mungkin agar dapat melakukan pencegahan perbuatan teror.

"Karena konstitusi sudah memberikan kewenangan kepada polisi untuk melakukan penangkapan jika dia terindikasi melakukan perbuatan teror,” katanya.

Di sisi lain, ia berharap para pelaku teror yang sudah ditangkap segera dibina agar mendapatkan pemahaman agama yang tidak sepotong. Sebab belakangan, praktik mereka kerap dikaitkan dengan agama.

"Pemahamana agama tidak semua dimiliki secara kaffah, secara sempurna. Mungkin mereka ambil sepotong-sepotong ayat dalam Al Qur'an kemudian melakukan tindakan terorisme,” katanya.

“Itu adalah tugas ormas keagamaan dan negara untuk membimbing mereka agar tidak terpapar oleh ajaran-ajaran atau aliran terorisme,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA