Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Analisa Pengamat, Trigana Air Tergelincir Di Halim Erat Kaitannya Dengan Masalah Perawatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 22 Maret 2021, 23:12 WIB
Analisa Pengamat, Trigana Air Tergelincir Di Halim Erat Kaitannya Dengan Masalah Perawatan
Pesawat Trigana Air rute Jakarta-Makassar tergelincir di Bandara Halim/Net
rmol news logo Pesawat kargo Trigana Air 737-500 rute Jakarta-Makassar tergelincir di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Sabtu (20/3).

Pesawat tergelincir diduga karena mengalami kerusakan mesin.

Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mengatakan, penyebab terjadinya kecelakaan Trigana Air PSK-YSF rute Jakarta-Makassar di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (20/3), adalah karena mengalami gangguan mesin.

Menurut Dudi, faktor gangguan itu tidak terlepas dari masalah perawatan (maintenance).

"Salah satu faktor penyumbang kecelakaan Trigana di antaranya gangguan mesin yang dilaporkan kepada ATC, kemudian minta Return To Base (RTB). Terkait dengan gangguan mesin tersebut erat kaitannya dengan faktor maintenance," demikian kata Dudi, Senin (22/3).

Dia menyadari, pandemi Covid-19 telah menyulitkan semua pihak, termasuk perusahaan penerbangan. Namun, bukan berarti sektor perawatan dapat diabaikan dalam industri penerbangan.

"Perawatan ini harus diawasi ketat oleh regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan juga oleh masing-masing maskapai,” katanya.

Dudi menambahkan, urusan perawatan pesawat merupakan sisi penting lantaran menyangkut keselamatan.

"Keberadaan teknisi dan pengawasan perawatan juga menjadi penting dalam kondisi banyak terjadi pengurangan tenaga kerja termasuk di sektor penerbangan karena ini terkait keselamatan penerbangan dan keselamatan kerja," tandasnya.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ini tengah melakukan investigasi dan telah mengamankan black box dari pesawat tersebut.

Investigasi dipimpin oleh Capt Nurcahyo. Namun sejauh mana proses investigasi, hingga kini belum ada keterangan resmi.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA