Menurut Dimyathi, sekitar 4 ribu kotak amal di Provinsi Lampung diduga digunakan untuk pendanaan terorisme.
"Tadi saya sudah konfirmasi dengan pihak Densus 88, bahwa itu tidak ada satupun kotak amal di masjid. Tapi kotak amal di Alfamart atau Indomaret," ucap Ahmad Dimyathi saat dihubungi
Kantor Berita RMOLLampung, Kamis (10/12).
Menurutnya, 4 ribu kotak amal tersebut tidak tersebar di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Hanya kotak amal di Bandarlampung, Lampung Tengah, Pringsewu, Lampung Timur, dan Metro.
"Ini lanjutan dari temuan di Riau itu. Karena kami dan Densus selalu berkoordinasi dan bersinergi dalam mengamankan masjid supaya aman dan menyatukan umat," tambahnya.
Sementara itu, Dirintelkam Polda Lampung, Kombes Amran Ampulembang mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalam kasus terkait kotak amal ini.
"Itu belum kita lidik, lagi nunggu informasi. Karena itu yang tahu penyidiknya ya. Kita masih mencari keterangan lebih lanjut tentang itu. Kita masih melakukan proses pendalaman," jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: