Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemerintah Dan Aparat Diminta Yakinkan Warga Sigi Kondisi Sudah Membaik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 03 Desember 2020, 11:14 WIB
Pemerintah Dan Aparat Diminta Yakinkan Warga Sigi Kondisi Sudah Membaik
Peta Kabupaten Sigi/Net
rmol news logo Paska serangan teror di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah situasi di wilayah Ambon sedikit memanas terutama di kawasan Poso. Masyarakat masih takut dan trauma atas pembunuhan satu keluarga yang dilakukan oleh kelompok MIT.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta pemerintah daerah, pusat maupun aparat TNI-Polri mampu meyakinkan warga bahwa kondisi di desanya sudah membaik.

Hal ini menurutnya sejalan dengan perlindungan dan penjagaan dari aparat di lokasi kejadian paska teror yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu.

"Dari informasi yang saya dapat, masih banyak kepala keluarga tak berani pergi bertani karena masih dicekam ketakutan atas teror itu. Saya berpesan, kondisi ini jangan terus berlarut-larut," kata Azis Syamsuddin lewat keterangan persnya, Kamis (3/12).

Langkah-langkah aparat Polda Sulteng dan TNI dari Korem Tadulako yang melakukan trauma healing atau penyembuhan trauma bagi warga Desa Lemban Tongoa Sigi, dinilai sebagai langkah yang tepat.

"Warga butuh kehangatan, perlindungan. Di sinilah negara hadir mampu memberikan rasa aman bagi rakyatnya. DPR mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas trauma healing yang dilakukan,” urainya.

Legislator dari Fraksi Golkar ini juga meminta penyembuhan psikologis keluarga korban yang meninggal akibat teror ini terus dikedepankan. Termasuk bantuan lain khususnya materi untuk membantu kebutuhan perbaikan fasilitas.

"Langkahnya sudah tepat, selain penyembuhan trauma, aparat juga memberikan bantuan berupa sembako bagi 50 keluarga. Sekali lagi kami apresiasi atas bantuan pemerintah dan pihak terkait yang dilakukan," katanya.

Selain itu, Azis Syamsuddin juga mengutuk keras segala bentuk tindak teror dan di luar batas kemanusiaan yang terjadi di Kabupaten Sigi.

"Sekali lagi tak ada satupun tempat di Tanah Air bagi tindak terorisme," tandasnya.

Azis Syamsuddin menilai tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa.

"DPR juga mengucapkan terima kasih atas perhatian penuh seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror itu hingga ke akarnya," jelasnya.

Azis Syamsuddin mengajak seluruh masyarakat untuk tenang dan tetap menjaga persatuan sambil meningkatkan kewaspadaan. Dalam kondisi saat ini, semua elemen masyarakat harus bersatu melawan terorisme. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA