Ketua Umum Forum Satu Bangsa, Hery Haryanto Azumi mengatakan pihaknya mengutuk keras tindakan-tindakan yang sangat bertentangan dengan kemanusiaan.
Menurutnya insiden yang terjadi pada Jumat (27/11) itu berpotensi memicu terjadinya konflik dalam skala yang lebih besar.
"Usut tuntas dan tangkap pelaku kriminal tersebut beserta dalangnya agar tidak ditunggangi oleh kepentingan yang mengorbankan rakyat dan umat beragama," demikian penegasan Hery kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (28/11).
Hery menyatakan, pembakaran tempat ibadah dan pembunuhan warga yang tidak berdosa tidak dapat dibenarkan.
Mantan Ketum PB PMII ini, meminta agar para tokoh agama bersatu menghadapi berbagai provokasi dalam segala bentuknya.
Para tokoh agama, kata Hery harus menjaga lisannya agar tidak menimbulkan kerusakan bagi umat manusia.
"Para
founding fathers telah meletakkan fondasi yang kokoh dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia, jangan sampai kita merusaknya," demikian kata mantan Ketua Umum PB PMII ini.
Sejak semalam, di lini media sosial facebook beredar peristiwa pembakaran gereja dan beberapa orang warga Sigi, Sulawesi Tengah.
Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso meluruskan informasi tentang pembakaran gereja.
Kata Rakhman tidak ada pembakaran gereja, berdasarkan penelusuran timnya di Sigi, yang dibakar hanyalah rumah yang biasa digunakan sebagai tempat pelayana umat.
Rakhman meluruskan informasi tentang insiden yang meluas di Facebook itu. Ia khawatir jika terus disebarluaskan maka berpotensi menimbulkan konflik yang bermotif SARA (suku agama ras dan antar golongan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: