Dalam keterangan yang diterima redaksi, aksi KKSB yang berafiliasi dengan OPM sengaja melakukan teror jelang ulang tahun mereka tanggal 1 Desember. KKSB turun gunung dan memprovokasi warga Papua, serta melakukan berbagai cara agar permintaannya dipenuhi oleh pemerintah daerah.
"Sayangnya beberapa hari yang lalu dalam aksi teror di Nduga tersebut ada 1 orang yang tak terselamatkan nyawanya. Ia bernama Yulius Wotepo, seorang warga asli Papua," demikian keterangan yang diterima redaksi, Minggu (15/11).
Korban tersebut sempat dibawa rumah sakit, namun ia kehilangan nyawa. Kejadian nahas tersebut bermula saat Yulius berangkat dari kamp milik perusahaan, ke lokasi kerja. Ia sendiri membangun jalan di depan rumah bupati.
Karena mendengar ada tembakan, Yulius langsung kembali ke kamp, namun sayang terkena tembakan. Menurut keterangan Kabid Humas Polda Papua, Ahmad Mustofa Kamal, korban sempat dievakuasi ke Mimika namun tak terselamatkan.
Dalam penembakan ini, sebenarnya yang disasar adalah Pos TNI Satgas Penyangga Yonif PR 330/TD Pasar Baru Kenyam, Kabupaten Nduga. Namun sayangnya yang jadi korban adalah warga sipil.
Peristiwa penembakan ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya ada tukang ojek yang jadi korban kekejaman KKSB. Mereka juga berani menembaki para pekerja bangunan di Intan Jaya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.