"Jajaran Polda Metro Jaya patut diberi apresiasi karena sudah berhasil menangkap dua pelaku begal yang menyebabkan seorang perwira marinir mengalami luka-luka, saat bersepeda di kawasan Gambir akhir Oktober lalu," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keteranganya, Sabtu (7/11).
Dari rekaman CCTV anak buah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana berhasil mengidentifikasi kedua pelaku yakni RHS (32) dan RY (39) yang diketahui merupakan warga Senen, Jakarta Pusat.
"Begitu peristiwa itu terjadi Polda Metro Jaya langsung melakukan pelacakan dan mendapat identitas pelaku pembegalan dan kemudian menangkapnya," tandas Neta.
Menurut Neta, tren begal sepeda ini baru muncul setelah tren bersepeda berkembang di masyarakat. Kebetulan saat bersepeda orang orang cenderung menyelempangkan tasnya ke belakang dan ini menjadi peluang bagi pelaku kejahatan, dengan menggunakan sepeda motor pelaku menjambret tas korban hingga korban jatuh terpental ke jalanan.
"Pelaku tidak mengenal tempat. Semua digasak. Di kawasan Ring 1 begal sepeda juga beraksi," ujarnya meyayangkan.
Hanya saja, ditengah makin maraknya aksi begal sepeda, polisi perlu memetakan wilayah rawan begal sepeda untuk kemudian menempatkan aparaturnya di titik-titik rawan tersebut.
"Selain itu polisi juga perlu mengintensifkan patroli pada momen-momen pesepeda muncul, seperti di hari Sabtu dan Minggu. Sebab aksi begal sepeda ini tidak hanya menguasai harta benda korban tapi juga membuat korban celaka karena terjatuh dari sepeda," demikian Neta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.