Menurut Kapitra, apa yang dikatakan dan digaungkan oleh para pendukungnya bahkan sama sekali tidak dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab (HRS). Seperti misalnya pernyataan Rizieq akan kembali untuk memimpin revolusi.
"Para pendukungnya ini terlalu mengeluarkan steatmen-steatment yang menimbulkan tafsiran dan stimulisasi dan rangsangan-rangsangan orang berpikir hal-hal yang sebenarnya tidak dilakukan oleh Habib Rizieq, itu aja yang saya sayangkan," kata Kapitra kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/10).
"Pendukung-pendukungunya tidak usalah bilang revolusi, ngga ada yang seperti itu," tandas Kapitra menambahkan.
Kapitra bingung, narasi yang digembar-gemborkan bakal melakukan revolusioleh pendukung HRS. Apakah ingin berperang melawan negara?
"Sepanjang Republik ini pembertontak menang melawan negara, karena negara punya mesin perang. Sebetulnya, Habib Rizieq hanya ingin kembali ke Indonesia, itu saja," demikian Kapitra
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.