Tak Ada Komplain, Kinerja Densus 88 Semakin Humanis Dan Profesional

Iilustrasi/Net

Pengamat pertahanan dan keamanan, Mufti Makarim pun memberikan apresiasinya terhadap kinerja Densus 88 Antiteror tersebut.
"(Kinerja) jauh semakin membaik, karena mereka juga belajar dari pengalaman dan dan juga meningkatkan kapasitas dalam mengatasi persoalan pendekatan yang berpotensi melanggar," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOLJakarta, Senin (12/9).
Menurutnya, salah satu sikap humanis yang ditujukan densus yakni dalam memburu teroris saat ini cendrung mengedepankan tindakan persuasif ketimbang tindakan refresif di lapangan.
"Dicek saja penindakan yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir relatif tidak ada komplain," tandas Mufti Makarim yang juga merupakan Deputi Bidang Riset Lokataru.
Densus 88 Antiteror dirancang sebagai unit antiterorisme yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan terorisme mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan.
Terdiri dari ahli investigasi, ahli intelijen, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit penindak yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu.
Teranyar, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat. Diduga mereka memiliki jaringan ke kelompok ISIS di Suriah.
Tak hanya menangkap para pelaku, tim tindak Densus 88 juga menyita beberapa barang bukti seperti senjata api, senjata tajam berbagai jenis, busur dan anak panah, handphone, drone, laptop, buku tabungan, handy talky, handgrip, kamera, kartu identitas serta sejumlah buku jihad.

EDITOR: ANGGA ULUNG TRANGGANA
Tag:
Kolom Komentar
Video
Gempa Mamuju, Ustad Das\'ad Latif Nyaris Jadi Korban
Ustad Das #39;ad Latif nyaris menjadi korban akibat gempa bumi yang mengguncang Mamuju. Subuh sekitar Pukul 2.30 WITA. ..
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..