“Wabah Covid-19 yang masih menjadi ancaman bagi negeri ini, tidak menjadikan pelaku jaringan penyelundupan narkotika ini mengurungkan upayanya untuk melakukan aksi penyelundupan barang haram,†kata Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid, dalam keteranganya, Sabtu (19/9).
Rasyid menjelaskan, pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat bahwa ada narkoba dari Malaysia yang akan masuk Indonesia pada Jumat (18/9).
Mendapat informasi tersebut, Danlantamal Dumai, Kolonel Laut (P) Himawan memerintahkan seluruh jajaran untuk melaksanakan penyekatan dan pengetatan operasi.
Upaya operasi yang digelar mendapatkan hasil. Pada pukul 17.00 WIB terlihat perahu kayu yang mencurigakan di perairan pulau Rupat menuju selatan ke arah pulau Bengkalis.
Perahu tersebut langsung dilakukan pengejaran. Saat didekati terlihat ABK perahu membuang satu bungkus besar ke laut, yang diduga barang yang diselundupkan.
“Setelah dilakukan pengecekan ditemukan 10 paket sabu-sabu seberat 10,75 kg. Barang selundupan langsung diuji laboratorium di Laboratorium Bea dan Cukai Kelas II Medan. Hasilnya dipastikan merupakan senyawa jenis Methamphetamine kandungan NPP positif,†ungkap Rasyid.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: