Pangdam Brawijaya: Jangan Coba-coba Ke Surabaya Kalau Nggak Pakai Masker

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah (atas tengah) saat bahas operasi yustisi/Net

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah mengibaratkan perang melawan Covid-19 mirip dengan latihan TNI-Polri. Di mana pusat lawan harus dihancurkan terlebih dahulu.
“Kekuatan Covid-19 sekarang ada di Surabaya. Kita hancurkan dulu,” kata Mayjen TNI Widodo dalam keterangannya, Jumat (18/9).
Di Surabaya Raya, pihaknya telah menyiagakan ribuan personel untuk ikut menyukseskan razia yustisi protokol kesehatan selama 14 hari.
“Khusus untuk 750 (personel, red) di Surabaya, 500 di Sidoarjo dan 500 di Gresik,” ungkapnya.
Selama pelaksanaan razia itu, Mayjen TNI Widodo telah mempersiapkan jam operasional personel yang nantinya akan terus bersiaga selama 24 jam di beberapa titik wilayah di Surabaya Raya.
“Jadi nanti, satu shift 8 jam,” jelas Pangdam.
Dikatakan Pangdam jika nantinya terdapat beberapa titik wilayah yang menjadi prioritas pelaksanaan operasi itu. Selain jalan protokol, masyarakat yang hendak ke Surabaya melalui pintu tol, juga menjadi sasaran razia protokol kesehatan itu.
“Bagi pelanggar, kita hukum. Jadi masyarakat berpikir, jangan coba-coba ke Surabaya kalau nggak pakai masker,” pesannya mengakhiri.

EDITOR: WIDIAN VEBRIYANTO
Tag:
Kolom Komentar
Video
Gempa Mamuju, Ustad Das\'ad Latif Nyaris Jadi Korban
Ustad Das #39;ad Latif nyaris menjadi korban akibat gempa bumi yang mengguncang Mamuju. Subuh sekitar Pukul 2.30 WITA. ..
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..