Demikian disampaikan Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/6).
"Peran BNPT adalah mengkoordinasikan seluruh kementerian lembaga terkait termasuk di dalamnya ada unsur TNI-Polri dan aparat penegah hukum lainnya untuk selalu menganalisis sebuah kondisi situasi jika terjadi adanya serangan teror sampai kepada tingkat yang high level," kata Boy di hadapan pimpinan dan anggota Komisi III.
Dia menyampaikan, rencananya Pusdalsis akan dibangun pada tahun 2021 lantaran di tahun 2020 ini postur anggaran BNPT tidak memungkinkan dalam belanja modal.
"Kami berharap di tahun 2021 kita dapat membangun Pusdasis," tekan mantan Kapolda Papua ini.
Boy menjelaskan, Pusdalsis ini akan melibatkan Presiden langsung sebegai pengendali dan Kepala BNPT berperan sebagai sekretaris di dalamnya.
Dengan adanya Pusladis, Boy mengatakan, setiap kondisi dan situasi yang berpotensi teror akan dilaporkan langsung kepada Presiden.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: