Hal ini disampaikan Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat jumpa pers, di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis petang.
"Sebagian besar dari kasus yang kita temukan dan kemudian positif pada kontak tracing adalah kasus yang tanpa gejala, atau dengan gejala yang minimal yang dipersepsikan yang bersangkutan tidak mengalami sakit apa pun," ujar Achmad Yurianto.
Berdasarkan data yang dihimpun sejak kemarin pukul 12.00 WIB hingga hari ini dengan periode yang sama, ditemukan tambahan kasus positif baru sebanyak 979 kasus, sehingga totalnya menjadi 35.295 kasus positif terakumulasi di Indonesia.
Namun dengan ditemukannya banyak kasus positif OTG hari ini, pemerintah berharap kepada mereka yang telah dinyatakan positif untuk menjalani isolasi mandiri di rumah, alias tidak dirawat di rumah sakit (RS).
"Inilah pentingnya bahwa kasus ini harus segera kita edukasi untuk bisa melaksanakan isolasi secara mandiri. Karena kalau tidak ini akan menjadi sumber penularan yang ada di tengah masyarakat," kata Achmad Yurianto.
Oleh karena itu Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan ini mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, meskipun menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Kami mengingatkan kembali, bahwa pada kasus-kasus tanpa gejala yang sudah terkonfirmasi positif dari pemeriksaan PCR, melalui TCM, harus melaksanakan dan mematuhi protokol isolasi mandiri yang tepat," demikian Achmad Yurianto.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: