"Komisi III DPR meminta agar Komnas HAM turun tangan melakukan penyelidikan secara tersendiri agar nanti kedua hasil penyelidikan dari hasil internal Polri dan Komnas HAM bisa dibandingkan,†ujar Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani lewat siaran persnya, Kamis (4/6).
Penyelidikan oleh dua lembaga tersebut penting, karena menurut Arsul, bila hanya mengandalkan penyelidikan internal dikhawatirkan publik tidak percaya dengan fakta yang terungkap.
Meski pada dasarnya, Wakil Ketua MPR tersebut optimis Kapolri Jenderal Idham Azis akan menangani kasus tersebut secara serius demi menjaga citra baik Polri, sekaligus sebagai bagian dari ikhtiar menghadirkan keadilan bagi keluarga korban yang meninggal.
Bila nantinya fakta yang terkuak bukan dilakukan oleh teroris melainkan salah tembak dari oknum petugas, maka Polri perlu meminta maaf secara terbuka dan memberikan ganti rugi.
“Polri harus minta maaf dan memberi ganti rugi kepada korban,†tandasnya.
Hal ini ditegaskan politisi PPP ini karena muncul anggapan insiden yang menimpa dua petani di wilayah operasi Tinombala tersebut sebagai korban salah tembak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: