Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diserang Terduga Teroris, Satu Personel Polsek Daha Kalsel Meninggal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 01 Juni 2020, 13:18 WIB
Diserang Terduga Teroris, Satu Personel Polsek Daha Kalsel Meninggal
Personel kepolisian menunjukkan lokasi pembacokan yang menewaskan anggota Polsek Daha Selatan, Brigadir Leonardo/Istimewa
RMOL. Aksi penyerangan terhadap anggota kepolisian kembali terjadi. Kali ini seorang personel personel Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, harus meregang nyawa akibat disabet pedang oleh pelaku penyerangan yang diduga teroris pada Senin dini hari (1/6) sekitar pukul 02.15 WITA.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Selain menewaskan Brigadir Leonardo Latupapua, serangan itu juga merusak satu unit mobil patroli milik Polsek Daha. Serangan ini diduga dilakukan anggota teroris karena ketika beraksi membawa bendera ISIS.

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa'i, membenarkan aksi penyerangan itu.

“Betul (terjadi penyerangan yang dilakukan OTK). Dan mohon waktu kita masih di TKP untuk pendalaman," kata Rifa'i, Senin siang (1/6).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden penyerangan bermula saat anggota SPKT Polsek Daha Selatan melaksanakan piket malam dengan jumlah personel 3 orang. Mereka adalah Brigadir Leonardo Latupapua (Ka SPKT III), Brigadir Djoman Sahat Manik Raja, dan Bripda M Azmi.         

Sekitar pukul 02.15 WITA, Bripda Azmi mendengar keributan di ruang SPKT, pada saat itu posisi yang bersangkutan sedang berada di ruangan unit reskrim.

Kemudian dia mendatangi ruangan SPKT dan melihat keadaan Brigadir Leonardo sudah bersimbah darah akibat luka bacok. Kemudian Bripda Azmi mendatangi Kanit Intel Brigadir Sahat untuk minta tolong dan bersama-sama mendatangi ruang SPKT.

Kedatangan Azmi dan Sahat rupanya diketahui pelaku. Pelaku sempat mengejar mereka dengan mengacungkan senjata tajam jenis pedang.

Kedua anggota yang dikejar lari ke ruang intel dan binmas dan mengunci ruangan dari dalam sambil meminta bantuan menelpon ke Polres Hulu Sungai Selatan (HSS).   

Selanjutnya OTK bersembunyi di ruangan unit reskrim Polsek Daha. Saat bantuan dari Polres HSS datang, pelaku tidak mau menyerah. Sehingga dilakukan tindakan tegas terukur terhadap OTK tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA