Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pandemik Covid-19, Wamenhan: Isu Bidang Pertahanan Tak Hanya Soal Alutsista, Tapi Juga Kesehatan Dan Pangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 23 Mei 2020, 09:29 WIB
Pandemik Covid-19, Wamenhan: Isu Bidang Pertahanan Tak Hanya Soal Alutsista, Tapi Juga Kesehatan Dan Pangan
Wamenhan Trenggono dengan pesannya/Kemhan
rmol news logo   Saat ini, berbagai negara termasuk Indonesia, tengah menghadapi pandemik virus corona. Keberadaan virus ini telah mengubah kehidupan manusia termasuk cara manusia berinteraksi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono menyatakan, kita sedang perang melawan ‘musuh yang tak terlihat’.

Dalam diskusinya dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melalui konferensi video yang membahas ‘Ketahanan Nasional dan pandemik Covid-19”COVID-19’, Wamenhan menyebut pandemik saat ini adalah ujian bagi ketahanan nir-militer sebuah negara, terutama dari sektor kesehatan dan pangan.  

"Pandemik Covid-19 yang tengah dihadapi sekarang menyadarkan kita semua bahwa isu di bidang pertahanan itu tak hanya masalah alutsista, tetapi ketahanan nonmiliter seperti kesehatan dan pangan,” kata Trenggono, Sabtu (23/5).  

"Saya masih teringat usai dilantik oleh Pak Presiden Jokowi pada 25 Oktober 2019, ketika ditanya media soal pertahanan. Saat itu saya nyatakan, perang di masa depan itu salah satunya melawan penyebaran virus dan penyakit," ungkapnya.

Dia menuturkan, saat ini Kemhan sedang merancang sejumlah langkah strategis menghadapi musuh tidak terlihat ini dengan titik berat membangun ketahanan pangan dan kesehatan agar Indonesia siap menghadapi peristiwa serupa jika terulang.

"Saat ini kami tengah merancang beberapa langkah strategis menghadapi 'musuh tak terlihat ini' dengan titik berat membangun ketahanan pangan dan kesehatan agar bangsa ini siap menghadapi peristiwa ini jika terulang kembali," ujar Trenggono.  

Dalam bidang kesehatan, Kementerian Pertahanan tengah melakukan transformasi di Universitas Pertahanan dengan mendirikan Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, dan Fakultas Teknik Militer.   

"Kami ingin mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang kesehatan, terus ada laboratorium farmasi dan virologi. Semua ini agar Ketahanan Kesehatan menjadi mandiri di masa depan," ujar Trenggono.

Selain itu, dalam bidang pangan, Kemhan masih mencari lahan untuk menyediakan cadangan pangan demi kepentingan pertahanan nasional dan mencari lokasi sebagai dukungan ketahanan pangan.

"Untuk merealisasikan ide cadangan pangan ini dibutuhkan konsistensi kebijakan karena butuh waktu lama untuk merealisasikannya," katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA