Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

TNI Gelar Operasi Militer Selain Perang Tangani Covid-19, Tiga Matra Turun Tangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 20 April 2020, 15:33 WIB
TNI Gelar Operasi Militer Selain Perang Tangani Covid-19, Tiga Matra Turun Tangan
Dansesko TNI, Marsdya Dedy Permadi/Istimewa
rmol news logo Wabah virus corona baru (Covid-19) yang tak kunjung mereda menggerakkan TNI melakukan operasi militer selain perang (OMSP) dengan melibatkan seluruh matra.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Operasi ini dilakukan mulai dari penanganan medis, pengamanan wilayah, dan pengamanan perbatasan, serta dukungan yang terintegrasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

Demikian amanat Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto yang dibacakan Dansesko TNI, Marsdya Dedy Permadi pada pembukaan Pendidikan Reguler ke-47 Sesko TNI Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan secara virtual melalui video conference di Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Senin (20/4).

Menurut Panglima TNI, saat ini sinergi dan kerja sama lintas kementerian dan lembaga semakin mengemuka, dimana setiap komponen masyarakat memiliki pengaruh dan peranan. Untuk itu, tiap-tiap matra baik angkatan dara, laut, maupun udara turut ambil bagian dalam setiap operasi.

"Globalisasi kehidupan manusia yang selama ini membuka peluang ekonomi yang besar, telah menjadi bumerang dengan memungkinkan penyebaran virus secara masif, luas, dan cepat. Ini menjadi tantangan TNI dan seluruh perwira sebagai calon-calon Pimpinan TNI," kata Marsekal Hadi.

Baginya, situasi saat ini menjadi ujian bagi sistem pertahanan semesta yang dianut TNI.

"Covid-19 yang menjadi pandemik ini sebenarnya sudah diperkirakan sejak beberapa dasawarsa yang lalu, namun karena tidak tampak nyata, dunia tidak siap saat Covid-19 muncul," tegasnya.

Ditegaskan, institusi TNI harus siap menghadapi setiap spektrum ancaman yang dapat terjadi di masa mendatang. Perwira TNI khususnya siswa Sesko TNI Angkatan ke-47, kata dia, harus professional dan berwawasan luas, adaptif, serta inovatif.

Pembukaan Sesko TNI Angkatan ke-47 dilaksanakan secara virtual dikarenakan adanya wabah pandemik Covid-19 yang menuntut TNI beradaptasi. Panglima melanjutkan, nantinya bukan hanya pembukaan pendidikan Sesko TNI saja yang berbeda, namun juga dalam format pendidikannya.

"TNI sebagai organisasi harus terus beradaptasi dan TNI harus dapat membaca setiap potensi ancaman yang akan dihadapi serta harus menyiapkan diri untuk menghadapinya," tandasnya.

Pendidikan Reguler ke-47 Sesko TNI 2020 diikuti 170 Perwira Siswa (Pasis), terdiri dari TNI AD 74 Pasis, TNI AL 39 Pasis, TNI AU 36 Pasis, Polri 17 Pasis dan 4 Pasis Mancanegara (AD Filipina, AU India, AU Pakistan, AD Singapura). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA