Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rapim Kodam IV Diponegoro Akui Kurangnya Koordinasi Hingga Muncul Kerajaan Keraton Agung Sejagat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 07 Maret 2020, 07:05 WIB
Rapim Kodam IV Diponegoro Akui Kurangnya Koordinasi Hingga Muncul Kerajaan Keraton Agung Sejagat
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi/Net
rmol news logo Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, mengakui masih kurangnya koordinasi antara TNI-Polri dan pemerintah daerah. Pada Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam IV/Diponegoro ini ia berharap Rapim menjadi wahana untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja tahun lalu.

“Tujuan kegiatan ini untuk menyampaikan hal-hal yang menjadi penekanan atau program-program Pemerintah, khususnya di bidang pertahanan yang dijabarkan oleh Mabes TNI maupun Mabes TNI AD, yang akan kita laksanakan di Kodam IV/Diponegoro ini,” terang Effendi kepada media di sela-sela Rapim, Jum’at (6/3).

Dalam pembahasan evaluasi, fenomena munculnya Keraton Agung Sejagat juga ikut disebut-sebut.  Kerajaan baru yang didirikan oleh dua orang yang mengakui sebagai raja dan ratu itu menggegerkan warga dan menjadi viral di media sosial.

"Salah satu evaluasi, kita kelihatannya kurang koordinasi. Ada Kerajan Agung Sejagat, tahu-tahu sudah viral, seharusnya kalau kita ada koordinasi itu pemerintah daerah akan lebih kita bisa (antisipasi)," kata Effendi.

Menurut Effendi, kurangnya koordinasi membuat pihaknya tidak segera mengetahui kemunculan kerajaan tersebut.

"Walaupun dia sifatnya bukan seperti keonaran atau seperti apa, tapi paling tidak kalau kita ada perkembangan situasi lebih dini, kita bisa mengambil langkah lebih baik," tambahnya.

Rapim diawali dengan melaksanakan olahraga bersama yang diikuti oleh seluruh pejabat utama dan unsur pimpinan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, anggota Makodam dan Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro di Lapangan Parade Makodam IV/Diponegoro.

Kegiatan Rapim berlangsung di Lapangan Parade, Semarang, diiringi hujan yang cukup deras.

“Acara ini sekaligus sebagai sarana silaturahmi supaya ibu-ibunya bisa saling mengenal lebih dekat lagi,” ujar Effendi.

Rapim ini juga merupakan tindak lanjut dari Rapim Kemhan, Rapim TNI-Polri, Rapim TNI, Rapim TNI Angkatan Darat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA