Mahfud didampingi oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Pakualam, dan Bupati Sleman, Sri Purnomo, juga menyambangi SMPN 1 Turi. Ia mengungkapkan kesedihan dan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa siswa SMP 1 Turi.
Mahfud juga menyerahkan bantuan kepada keluarga korban.
"Kepala Sekolah, dewan guru, dan orang tua siswa yang meninggal saya menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya," ujar Mahfud di SMPN 1 Turi, Sabtu (22/2).
Mahfud bersyukur untuk siswa-siswa yang selamat, da ia berharap siswa yang masih dalam pencarian segera ditemukan.
Ia pun mengimbau agar saat mengadakan acara serupa, sekolah ataupun instansi patut memperhatikan keselamatan. Hal tersebut bertujuan meminimalisir kejadian yang tak diinginkan.
"Untuk masa-masa selanjutnya dan untuk tempat-tempat lain untuk sekolah lain lembaga lain. Kegiatan yang seperti ini supaya disiapkan, mitigasi, atau langkah yang timbul resiko secara mendadak," tegasnya.
Ia juga menyoroti kegiatan susur perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain terkait cuaca dan pakaian.
"Kalau menyusur sungai mungkin kurang bagus kalau misalnya memakai rok yang panjang, karena bisa ikut terdorong arus, tidak mudah bertahan," ujarnya.
Menteri Sosial, Julian Batubara, juga tampak hadir di posko gabungan. Dan memberikan pernyataan kepada para pewarta, seperti diunggah dalam akun Twitter @Poldajogja.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.