Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Memanggil Para Milenial Untuk Ikut Program Komponen Cadangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 20 Februari 2020, 19:18 WIB
Indonesia Memanggil Para Milenial Untuk Ikut Program Komponen Cadangan
Diskusi Media Kemhan/RMOL
rmol news logo   Bela negara ada beragam cara. Ikut menjadi bagian pertahanan negara atau ikut menanggulangi banyaknya isu dan kabar bohong yang bisa memporakporandakan keamanan nasional.

Semua WNI bisa memilih untuk ikut bela negara sesuai dengan porsinya. Misalnya, mengikuti pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran seperti Komponen Cadangan, pengabdian sebagai prajurit negara, atau pengabdian sesuai profesi.

Untuk Komponen Cadangan, ada kabar menarik bagi siapa saja yang tertarik menjadi bagian dari tim pertahanan negara.Kemhan bakal membuka pendaftaran bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bergabung dan mengikuti pelatihan Komponen Cadangan (Komcad).

Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Pothan) Kemenhan, Bondan Tiara Sofyan mengatakan pelatihan Komponen Cadangan ini digelar sesuai dengan amanat yang dicantumkan melalui Undang-undang  23/2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN).
"Jadi komponen cadangan ini untuk pertama kalinya diatur secara legal memiliki dasar hukum kuat dan akan dioperasionalkan," kata Bondan saat acara Diskusi Media di Kompleks Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).

Komcad diadakan untuk memperkuat komponen utama TNI ketika negara dalam keadaan bahaya atau darurat. Masyarakat dengan kriteria tertentu dapat mendaftarkan diri secara sukarela untuk menjadi bagian dari Komcad dan akan diberikan pelatihan dasar militer.

"Komcad itu bukan wajib militer, Komcad adalah untuk memperkuat komponen utama TNI. Dia bukan wamil, pendaftaran Komcad dibuka secara sukarela untuk usia 18-35 tahun," jelas Bondan.

Pelatihan militer akan berlangsung selama tiga bulan di bawah komando Kementerian Pertahanan.

"Sukarela untuk usia 18-35 tahun, dan terbuka bagi siapa aja warga negara Indonesia," kata Bondan.

Tentunya target peserta usia milenial akan membuat pelatihan ini menjadi penuh warna. Cara perkenalan dan kampanye program Komcad ini akan dilakukan sesuai dengan ketertarikan para milenial.

Dia berharap akan banyak masyarakat khususnya kalangan muda yang bisa mengikuti program pelatihan ini.

"Nanti kita ada kampanye di medsos, Indonesia memanggil untuk Komponen Cadangan," sebutnya.

Setelah melalui seleksi, para pendaftar terpilih akan mengikuti pelatihan militer selama tiga bulan. Peserta KOmcad akan mendapat uang saku, perlengkapan militer selama pelatihan, jaminan kesehatan, hingga asuransi.

"Uang saku tapi terbatas sesuai dengan latihan dasar militer," jelas Bondan.

Saat ini, Kemenhan masih menunggu peraturan presiden (PP)  dan prosesnya masih bergulir di Setneg. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA