Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jika Dipulangkan, WNI Eks Kombatan ISIS Harus Diisolasi Di Pulau Terpencil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 06 Februari 2020, 17:50 WIB
Jika Dipulangkan, WNI Eks Kombatan ISIS Harus Diisolasi Di Pulau Terpencil
Adhie Massardi/RMOL
rmol news logo Seperti halnya observasi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap warga Negara Indonesia (WNI) yang baru dievakuasi dari Kota Wuhan, China, pemerintah juga harus mengisolasi mantan anggota kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sikap itu perlu dilakukan jika pemerintah memang serius dan merealisasikan rencana pemulangan mereka.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi, kepulangan 600 WNI mantan kombatan ISIS jangan dijadikan mainan. Kata Adhie, jika memang dipulangkan dan dikembalikan kepada masyarakat, mereka harus benar-benar bersih.

"Kalaupun mau, mereka diisolasi di satu pulau, diinkubasi," katanya kepada redaksi di Kantor Berita Politik RMOL, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (6/2).

"Kalau virus kan 14 hari. Kalau mereka mungkin 2 bulan, 3 bulan, atau bisa jadi setahun, dua tahun, tergantung," lanjutnya.

Dalam proses isolasi tersebut, pemerintah juga harus menyediakan tim ahli yang dapat melakukan langkah deradikalisasi mereka.

Eks Jubir Gus Dur itu menyontohkan langkah pemerintah yang mengkarantina WNI yang dievakuasi dari China.

"Kalau benar-benar clear, baru dikembalikan ke keluarga," terangnya.

Menurutnya, opsi isolasi untuk persoalan ini adalah yang paling aman. Khususnya agar tidak mengganggu konsentrasi masyarakat.

"Kan banyak tuh pulau-pulau terpencil yang belum ada penghuninya. Mereka bisa diisolasi di sana," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA