Sebagaimana banyak negara lain yang telah dan bersiap mengevakuasi warga negaranya yang berada di Provinsi Hubei, China, Indonesia pun sudah bergerak untuk menjemput 243 WNI yang ada di Wuhan dan kota-kota sekitarnya.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pemerintah telah mendapatkan izin dari pemerintah China, dan tim pendahulu telah memasuki Provinsi Hubei untuk melakukan persiapan penjemputan di sejumlah titik.
“Kita pun sudah menerima clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI dari provinsi itu,†ujar Jokowi dalam keterangannya yang disampaikan lewat akun Instagramnya, Jumat (31/1).
“Jika tak ada halangan, insyaAllah, penjemput bersama tim evakuasi akan berangkat dalam waktu kurang dari 24 jam dengan pesawat berbadan lebar agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan secara langsung tanpa transit,†tulis Jokowi lagi.
Persiapan penerimaan di tanah air juga terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku.
Dalam hal ini Jokowi sangat mewanti-wanti kepada semua pihak terkait untuk mempersiapkan mekanisme lanjutan atau penerimaan WNI saat sudah di tanah air.
“Kalau yang namanya evakuasi, masuknya seperti apa, kemudian setelah dibawa ke sini apakah nanti ada karantina dalam jumlah banyak, di mana, ini yang seperti ini jangan dianggap gampang, harus disiapkan betul. Karena ini menyangkut virus,†lanjut Jokowi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: