Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dua Hari Di Moscow, Prabowo Akan Dalami Kerja Sama Keamanan Siber

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 29 Januari 2020, 22:06 WIB
Dua Hari Di Moscow, Prabowo Akan Dalami Kerja Sama Keamanan Siber
Prabowo Dalam Lawatan Ke Moscow Rusia Bertemu Menhan Rusia Shoigu/KBRI Moscow
rmol news logo . Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat ini sedang berada di Rusia dengan agenda bertemu Menteri Pertahanan Rusai Sergey Shoygu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pertemuan ini sekaligus menandai 70 tahun usia hubungan diplomasi Rusia- Indonesia.

Duta Besar RI untuk Rusia, Wahid Supriyadi, membenarkan rencana pembelian alutsista juga dibahas dalam pertemuan itu.

"Tinggal menunggu prosesnya saja," ujar Wahid saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/1) malam.

Namun Wahid tidak menjelaskan secara rinci kapan tepatnya Indonesia akan menandatangani kontrak pembelian alutsista tersebut.
Sebelumnya, disebut-sebut Indonesia berencana membeli 11 Su-35, dan hal tersebut telah dibahas sejak tahun lalu. Berita itu semakin santer saat Prabowo terpilih sebagai Menteri Pertahanan.

Namun, hingga saat ini belum ada kepastian dari pemerintah Indonesia apakah pembelian belasan pesawat itu dilanjutkan. Wahid sendiri saat dikonfirmasi hal ini tidak memberikan jawabannya.

Wahid menyampaikan dalam kunjungan 2 hari di Moskow, Menhan RI dan delegasi akan melakukan serangkaian pertemuan dengan kalangan industri pertahanan dan IT, khususnya terkait keamanan siber (cyber security).

Ia juga menilai kunjungan pertama pejabat setingkat menteri di awal peringatan 70 tahun hubungan diplomatik RI-Rusia ini akan lebih mempererat hubungan kedua negara.

"Potensi kerja sama di bidang pertahanan dan teknik militer dengan Rusia sangat besar. Kerja sama tidak hanya pada pengadaan alutsista bagi Indonesia, tetapi juga produksi bersama dan alih teknologi," ujar Wahid.

Selama kunjungannya di Rusia Menhan Prabowo Subianto didampingi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Dirjen Pothan Marsda TNI Ponang Djawanto, serta pejabat senior terkait Kemhan RI.

Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu, dalam pernyataannya menyebutkan, Indonesia sebagai salah satu mitra terpenting Rusia di kawasan Asia Pasifik.

"Kami mencatat bahwa ada prasyarat untuk membawa hubungan bilateral ke tingkat kemitraan strategis, termasuk melalui lembaga militer," ujar Sheigo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA