Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Marsekal Hadi: Tiga Satuan Baru Wujudkan Organisasi TNI Adaptif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 23 Januari 2020, 23:53 WIB
Marsekal Hadi: Tiga Satuan Baru Wujudkan Organisasi TNI Adaptif
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam rapat pimpinan di Kemenhan RI/Istimewa
rmol news logo Pembentukan tiga satuan baru di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI), yakni Komando Operasi Khusus (Koopssus), Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), dan Pusat Informasi Maritim (Pusinfomar) dilakukan tak lain untuk mewujudkan organisasi TNI yang adaptif dan mampu menghadapi berbagai kompleksitas spektrum ancaman.

Demikian disampaikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto di hadapan para peserta Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Rapim Kemhan) tahun 2020 yang digelar di Kemhan RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).

"Saat ini tiga satuan tersebut masih dalam proses pembangunan sarana prasarana, pemenuhan alutsista, dan pemenuhan sarana pendukung maupun personel," kata Marsekal Hadi.

Ketiga satuan baru itu memiliki fungsi masing-masing. Seperti Koopssus TNI yang dibentuk seiring dengan maraknya aksi radikalisme dan terorisme. Kemudian Kogabwilhan TNI untuk mengatasi setiap potensi ancaman dan trouble spot di wilayah tanggung jawab masing-masing.

"Markas Kogabwilhan I berkedudukan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Kogabwilhan II di Balikpapan, Kalimantan Timur; dan Kogabwilhan III di Biak, Papua," sambungnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Sementara itu, pembentukan Pusinfomar TNI sebagai upaya menjalin sinergitas Kementerian, lembaga, maupun negara-negara di kawasan dalam menghadapi kompleksitas aktivitas dan permasalahan maritim.

Dalam rapat tersebut, Marsekal Hadi juga menjelaskan 11 program prioritas TNI yang dirancang untuk dapat menghadapi dinamika perkembangan lingkungan strategis dan tantangan tugas TNI ke depan.

11 program prioritas tersebut antara lain revitalisasi dan percepatan program-program minimum essential force (MEF); penyempurnaan organisasi TNI; pengembangan SDM TNI; pembangunan TNI AD menjadi kekuatan terpusat, kewilayahan dan pendukung; pembangunan TNI AL dengan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).

Kemudian pembangunan TNI AU untuk mencapai air supremacy atau air superiority; pembentukan pasukan khusus Tri Matra; pengembangan sistem operasi Tri Matra yang berbasis teknologi berkemampuan network centric warfare; pengembangan diplomasi militer; serta sistem pengadaan alutsista berbasis effect-based and interperability. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA