Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

30 Kapal Asing Masih Berkeliaran Di Laut Natuna Utara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 10 Januari 2020, 22:05 WIB
30 Kapal Asing Masih Berkeliaran Di Laut Natuna Utara
Panglima Komando Gabungan Wilayah I (Pangkogabwilhan I) Laksdya Yudho Margono (kedua kanan)/Net
rmol news logo Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara terus dipantau. Panglima Komando Gabungan Wilayah I (Pangkogabwilhan I) Laksdya Yudho Margono bahkan turun langsung melakukan pemantauan lewat udara pada Jumat (10/1).

Pantauan dilakukan dengan pesawat Intai Maritim Boeing 737 AI-7301 TNI AU dari Skadron 5 Pangkalan Udara Sultan  Hasanuddin Makassar. Hasilnya, sebanyak 30 kapal ikan asing masih berada di Laut Natuna Utara.

Bardasarkan informasi Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman,  Laksdya Yudho Margono langsung memerintahkan tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), yaitu KRI Karel Satsuit Tubun (KST) 356, KRI Usman Harun (USH) 359, KRI Jhon Lie 358 untuk menuju koordinat kapal-kapal asing yang dideteksi.

Kapal tersebut bertugas untuk mengusir kapal asing dari ZEE Indonesia. Bentuk operasi yang dilakukan adalah seperti pelaksanan pengusiran sebelumnya yaitu secara persuasif, komunikasi dengan coast guardnya, supaya memberitahu kapal-kapal ikannya untuk keluar dari ZEE.

Tetapi, apabila tetap tidak keluar meninggalkan perairan Indonesia, maka dilaksanakan penegakkan hukum, kapal-kapal tersebut ditangkap dan diproses secara hukum.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA