Donald Trump mengklaim serangan tersebut dilancarkan atas perintahnya.
Sebagai aksi balasan, Iran melancarkan serangan rudal yang menyasar dua pangkalan militer tentara AS di Irak pada Rabu (8/1) dini hari. Tak sampai disitu, Iran melanjutkan serangan kedua pada Kamis (9/1) yang menghantam kedutaan besar AS di Irak.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal Sisriadi, mengatakan sudah membantu menyelamatkan dan memberikan perlindungan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran.
Ia menjelaskan kantor Atase Pertahanan RI di Iran sudah dibuka sebagai tempat perlindungan bagi para WNI.
"Atase pertahanan kita di sana (Iran) melakukan penyelamatan, paling tidak memberikan kontribusi terhadap kedutaan besar kita di sana," kata Sisriadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (9/1).
TNI tidak memiliki wewenang untuk melakukan diplomasi guna mendamaikan kedua negara yang tengah bersitegang. Sisriadi mengatakan, kewenangan tersebut dipegang oleh Kementerian Luar Negeri.
"Kita ngga punya legitimasi untuk melakukan diplomasi. Itu urusan pemerintah kita," ungkapnya. Ia berharap konflik antara dua negara tersebut tidak memberikan dampak bagi Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: