Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima Hadi Tjahjanto Lantik 92 Perwira Karier TNI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Rabu, 18 Desember 2019, 03:30 WIB
Panglima Hadi Tjahjanto Lantik 92 Perwira Karier TNI
Pamglima TNI , Marsekal hadi Tjahjanto saat melantik 3 perwakilan perwira karier baru/Dok. Humas TNI
rmol news logo Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, melantik dan mengambil sumpah 92 perwira prajurit karier (Pa PK) TNI pada Upacara Prasetia Perwira Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (17/12).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Perwira Prajurit Karier Rohaniawan dan Intelijen TNI merupakan Perwira bersumber dari Sarjana (S1 dan S2) dan Diploma IV yang direkrut dari berbagai perguruan tinggi terkemuka dalam negeri.

Sejumlah 92 Pa PK TNI tersebut terdiri dari 48 personel TNI AD, 27 personel TNI AL dan 17 personel TNI AU. Lulusan terbaik pria memperoleh anugerah Trisura Jalu Wiratama diraih oleh Letda Caj Raka Armykav, S.Sos.
Kepada perwira remaja yang baru dilantik tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan agar terus mengembangkan kemampuan dan wawasan, senantiasa tingkatkan kualitas diri dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks.

“Pelantikan ini adalah titik awal bagi para perwira sekalian. Pendidikan dan latihan selanjutnya serta tugas-tugas yang telah menanti pada hakekatnya adalah gemblengan terus-menerus yang akan menjadikan para Perwira semakin matang dan profesional,” ungkapnya.

Menurut Hadi Tjahjanto, profesionalisme TNI selama ini diakui tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga saat melaksanakan tugas di luar negeri. Profesionalisme itu akan menghadapi tantangan seiring dengan perkembangan dunia, tidak hanya bidang kemiliteran.

“Terlebih kemajuan teknologi yang mewarnai revolusi industri 4.0 bergerak semakin cepat. Perubahan ini harus kita antisipasi dengan baik. Sebagai organisasi, TNI harus menjadi organisasi yang adaptif, diawaki oleh personel yang berkualitas dan adaptif pula,” katanya.

Selain itu, Mantan Irjen Kemhan itu mengatakan bahwa sebagai Perwira, para prajurit pertama terikat pada kode etik Perwira budhi bhakti wira utama yang merupakan perwujudan tekad pengabdian dan nilai moral yang harus dilaksanakan dalam kehidupan keprajuritan.

Hadi menjelaskan bahwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta Delapan Wajib TNI harus senantiasa menyatu secara utuh dan diimplementasikan dalam sikap dan perilaku sehari-hari.

“Oleh karena itu, kemampuan para Perwira sekalian dalam memimpin satuan nantinya untuk beradaptasi menghadapi tantangan haruslah berdasarkan koridor-koridor tersebut,” tutup Panglima TNI. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA