Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terima Audiensi KPU, Panglima Siapkan Personel Dan Alutsista Untuk Pilkada 2020

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 14 November 2019, 22:44 WIB
Terima Audiensi KPU, Panglima Siapkan Personel Dan Alutsista Untuk Pilkada 2020
Audiensi KPU dan TNI/Repso
rmol news logo Sejumlah pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertandang ke Markas Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Subden Mabes TNI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).

Hadir Ketua KPU RI, Arief Budiman beserta sejumlah anggota KPU, di antaranya Pramono Ubaid Tanthowi, Kepala Biro Perencanaan dan Data Sumariyandono, Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi Darmanto, Kepala Biro Teknis Nur Syarifah, dan Kepala Biro Logistik Purwoto Ruslan.

Dalam audiensi yang dihadiri langsung oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Arief menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 serta persiapan menjelang Pilkada serentak 2020.

“KPU menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada TNI terkait pengamanan dan bantuan distribusi logistik Pemilu di seluruh Indonesia, khususnya daerah terpencil yang dilaksanakan selama pelaksanaan Pemilu sehingga Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dapat berjalan aman, lancar, damai, dan sukses,” ungkap Arief dalam keterangannya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan tren partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang mengalami kenaikan sangat signifikan dibandingkan dengan beberapa Pemilu sebelumnya.

“Pemilu 1999-2014 tren itu grafiknya cenderung menurun walaupun di Pemilu 2014 mengalami kenaikan yang tidak terlalu besar, tapi di 2019 kita mengalami kenaikan dibandingkan Pemilu 2014,” sambungnya.

Ada beberapa catatan selama pelaksanaan Pemilu 2019, seperti kenaikan kandidat perempuan hingga keterpilihannya yang mengalami kenaikan.

Merespons hal itu, Marsekal Hadi menyebut pihaknya akan menyiapkan personel dan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) untuk perbantuan Polri dan KPU dalam pengamanan dan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di 270 daerah yang terdiri dari sembilan Provinsi, 37 Kota, dan 224 Kabupaten.

“Potensi kerawanan dalam Pilkada terdapat pada aspek penyelenggaraan, aspek kontestasi dan aspek partisipasi, sehingga diperlukan pengamanan untuk mengantisipasi potensi kerawanan pelaksanaan Pilkada 2020,” tegas Marsekal Hadi.

Selain menyampaikan laporan kepada Panglima TNI, KPU telah menyampaikan laporan kepada Presiden RI dan akan disampaikan pula kepada Polri, DPR, MPR, DPD, serta mitra kerja KPU. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA