“Yang saya hapal URL-nya, jumlah kanal yang digunakan sampai tanggal 3 itu ada 550 ribu URL,†ucap Menteri Komunikasi dan Informasi RI, Rudiantara saat ditemui di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
Adapun konten hoax yang paling banyak disebarkan melalui media Twitter. Penyebaran di media sosial ini bahkan banyak diunggah ulang oleh negara lain.
“Paling banyak Twitter yang dipakai untuk menyebar
hoax dan banyak di
mention dari negara lain. Belum tentu warga negara yang bersangkutan, tapi dari negara tersebut. Pantauan kami ada 20 negara yang
mention berkaitan dengan Papua yang bagian dari 550 ribu tadi,†jelasnya.
Meski tak dijelaskan negara mana saja, namun mereka berasal dari Asia, Eropa, hingga negara-negara tetangga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: