Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Jayapura, Panglima TNI: Indonesia Rumah Besar Yang Harus Kita Jaga Bersama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 28 Agustus 2019, 09:55 WIB
Di Jayapura, Panglima TNI: Indonesia Rumah Besar Yang Harus Kita Jaga Bersama
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian/Net
rmol news logo Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian bertatap muka dengan tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda dan wanita Kabupaten Jayapura, di Swiss Bell Hotel Jayapura, Provinsi Papua, Selasa malam (27/8).

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI ingin meminta beberapa hal masukan dari para tokoh-tokoh daerah yang hadir untuk mencari solusi yang terbaik terkait kejadian kerusuhan beberapa waktu lalu di wilayah Papua meliputi Sorong, Manokwari, Timika, Nabire, Fakfak dan Jayapura.

"Semua ini adalah rumah kita Indonesia rumah yang besar perlu kita jaga bersama," ujarnya.

"TNI dan Polri prihatin dengan kejadian itu dan menyadari bahwa tugas yang diemban adalah menjaga stabilitas keamanan baik nasional maupun lokal. TNI mempunyai komitmen bahwa tidak boleh ada kelompok manapun yang melakukan rasis terhadap kelompok yang lain," ungkap Panglima TNI menambahkan.

Terkait dengan apa yang sudah terjadi, Panglima TNI mengatakan bahwa ini semua harus benar-benar menggunakan akal sehat dan pikiran yang jernih, hati yang bersih serta tenang untuk menyelesaikan masalah, karena Bangsa Indonesia adalah negara besar yang dikagumi oleh banyak negara di dunia karena keberagamannya.

Selanjutnya dikatakan bahwa menyelesaikan masalah Papua tidak dapat diselesaikan dari sudut pandang yang lain, harus dipandang dari sudut Papua itu sendiri.

"Apabila salah dalam memandang maka akan salah dalam mengambil keputusan. Oleh sebab itu kejadian yang sudah terjadi tidak menggoyahkan dan tidak merobek-robek semangat kita untuk menjadi negara yang besar. Mari kita jaga semuanya ini, kejadian yang lalu merupakan suatu pembelajaran bagi kita semua," himbau Panglima TNI.

Dia juga menyampaikan bahwa semua harus menyadari masih banyak kekurangan diantara sesama kita, oleh sebab itu saling mengisi dan harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA