Hingga Senin (26/8) pukul 00.13 WIB tagar tersebut masih menjadi tagar terpopuler di linimasa Twitter, perbincangan soal Banser mencapai 137 ribu cuitan.
Merespons Tagar #BubarkanBanser, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas merespons santai. Gus Tutut -panggilan akrabnya- meminta kepada seluruh anggota Banser tetap santai dan tidak terprovokasi dengan gerakan isu di media sosial yang meminta Banser dibubarkan.
"Banser itu terlatih. Tindakannya terukur, Kita sudah tahu siapa yang bermain. Jadi rileks saja, Lanjutkan ngopinya.#BanserUntukNegeri," demikian cuitan Gus Tutut, Minggu (25/8).
Anggota Banser dan seluruh simpatisannya mencuitkan tagar#BanserUntukNegeri. Tak sedikit netizen yang menyuarakan cuitan dukungan terhadap eksistensi Banser di Indonesia.
"Untuk sahabat-sahabatku Banser se-Indonesia, jangan pernah lelah mencintai negerimu, jangan pernah berhenti menegakkan agamamu.#BanserUntukNegeri," demikian cuitan @AgusFathororosi sebagai dukungan untuk Banser.
Di cuitan lain juga ada netizen yang mengunggah sebuah video masyarakat Papua yang menjadi anggota Banser sedang memainkan marawis dan membaca sholawat. Mereka tampak khidmat mengawal ulama yang akan mendatangi sebuah acara pengajian.
"Apapun yang terjadi, kami tidak akan pernah lelah mencintai Indonesia. #BanserUntukNegeri," demikian cuitan @elmoerif yang juga mencuitkan video.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: