Rohaniawan Katholik dan Budayawan Indonesia kelahiran Polandia, Romo Franz Magnis Suseno menyampaikan munculnya OPM dalam situasi seperti ini membuat resah masyarakat.
Romo Magniz menilai kehadiran OPM di saat kerusuhan tidak akan bisa memancing masyarakat Papua untuk berpisah dari Indonesia.
“OPM mungkin bertolak belakang dari pemikiran, bisa memaksakan semacam kemerdekaan Papua yang merupakan nonsense itu tidak bisa,†ucap Romo di acara Suluh Kebangsaan, Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Jumat (23/8).
Menurutnya, OPM seharusnya tidak melakukan cara-cara anarkis untuk mendapatkan keinginannya memerdekakan Papua Barat. Hal itu, justru memperkeruh keadaan dan membuat aparat penegak hukum melakukan tindakan tegas.
“Kalo mereka benar mencintai saudara-saudari Papua hendaknya mereka berhenti dan mendukung saudara saudari Papua dialog dengan pemerinta. Kita untuk membicarakan masalah jadi tentu OPM amat merugikan masyarakat Papua sendiri,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: