Pengamat Militer: Cegah Provokasi Pasca Kerusuhan Di Manokwari

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Selasa, 20 Agustus 2019, 10:59 WIB

Pengamat Militer: Cegah Provokasi Pasca Kerusuhan Di Manokwari

Kerusuhan di Manokwari/Net

Semua pihak diharapkan dapat menahan diri guna mencegah provokasi pasca insiden kerusuhan di Manokwari, Papua Barat dan gelombang aksi di Jayapura, Papua.

BERITA TERKAIT:

Pengamat militer yang juga menjabat Deputi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Mufti Makarim mengatakan, peristiwa kerusuhan kemarin adalah bentuk reaksi masyarakat terhadap apa yang terjadi di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.

"Penting bagi pemerintah selain mengerahkan aparaturnya untuk dapat mencegah provokasi dan konflik di masyarakat," katanya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/8).

"Selain itu peritiwa ini juga juga perlu untuk diinvestigasi," jelas Mufti menambahkan.

Situasi Kota Manokwari memanas pada Senin kemarin akibat buntut penangkapan sejumlah mahasiswa asal tanah Papua yang berada di Jalan Kalasan, Surabaya, Sabtu.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.