Berpakaian Adat, Warga Dan TNI Upacara Di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Upacara HUT ke-74 RI juga dilaksanakan oleh masyarakat Kampung Yakyu, Papua bersama dengan Prajurit TNI Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pandawa Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia – Papua Nugini (RI-PNG).

Suasana sakral dan khidmat mengiringi upacara yang diselenggarakan secara sederhana oleh Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad dengan warga masyarakat Kampung Yakyu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Sabtu (17/8).

Dalam upacara tersebut, petugas pengibar bendera Merah Putih adalah warga Kampung Yakyu dengan menggunakan baju adat khas Papua yakni "Cawat". para tokoh masyarakat kampung jugs turut menghadiri upacara tersebut.

Mereka mengenakan baju Cawat dengan membawa panah tradisional sebagai simbol kegembiraan dalam perayaan HUT Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Komandan Pos Yakyu, Letda Inf I Komang Adhi. Dalam sambutannya, ia mengajak untuk sama-sama meningkatkan rasa nasionalisme terhadap NKRI.

"Terima kasih banyak kepada Bapa, Mama dan adik-adik masyarakat Kampung Yakyu yang telah hadir dalam upacara peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI,” ucapnya.

“Kami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pandawa Kostrad adalah keluarga di kampung ini. Oleh karena itu mari kita semua bersatu padu dan kita bangun bersama-sama Kampung Yakyu yang kita cintai ini,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Adat Kampung Yakyu, Bapa Dominggus Ngaru Mayua antusias menyambut kegiatan upacara yang digelar oleh Prajurit Pamtas Yonif 411/Pandawa, khususnya yang berada di Pos Yakyu.

“Saya selaku Kepala Adat di kampung ini sangat berterima kasih kepada Bapak-Bapak TNI yang telah menggelar upacara ini, semua yang hadir di sini cinta Indonesia,” kata Bapa Kepala Adat.