Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kerja Sama, TNI Dan Hawaiian National Guard Gelar Latihan Keamanan Cyber

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 22 Juli 2019, 22:46 WIB
Kerja Sama, TNI Dan Hawaiian National Guard Gelar Latihan Keamanan <i>Cyber</i>
Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama dengan Hawaian National Guard (HING)/Repro
rmol news logo Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama dengan Hawaiian National Guard (HING) menggelar latihan keamanan cyber dan sistem teknologi. Latihan yang dilaksanakan dalam bentuk Information System and Technology Exchange (ISTX)  dibuka secara resmi oleh Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Inf Achmad Budi Handoyo, di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Senin (22/7).

Dalam sambutannya, Kolonel Inf Achmad Budi Handoyo menuturkan bahwa ISTX adalah latihan operasional yang tidak hanya fokus pada tingkat taktis, tetapi juga menyesuaikan panduan strategisnya.

“Latihan ini fokus pada keamanan cyber dan sistem teknologi dan juga meningkatkan kemampuan pemahaman mengenai cyber dalam menghadapi global proxy war,” ujarnya.

Tahun 2019 ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Information System and Technology Exchange.

Dalam kegiatan ini, lanjutnya, akan dipelajari bagaimana memberikan respons yang tepat, cepat, dan dukungan komprehensif mempertahankan cyber network.

Diharapkan, peserta pelatihan memperoleh lebih banyak pengetahuan dan prosedur mempertahankan serta melindungi cyber network. Kemudian memperoleh berbagai pengalaman dari para ahli, terutama mengenai prosedur penting dalam menyelamatkan cyber network dan meningkatkan keterampilan serta pengetahuan.

“Saya berharap latihan ini tidak hanya untuk peningkatan pemahaman mengenai cyber network yang lebih baik, tetapi kegiatan ini menjadi forum untuk membangun kepercayaan, memperkuat kemitraan dan persahabatan antara Indonesia dan AS," jelasnya.

Sementara itu, Senior State Partnership Program of Cyber Program HING, Letkol Francis Shen menjelaskan bahwa tujuan latihan ini di antaranya berbagi pengalaman dalam praktik keamanan cyber, berdiskusi mengenai cyber network, firewall, cyber forensik dan kebijakan terkini untuk melindungi infrastruktur penting dan melakukan latihan keamanan cyber.

“Kerja sama keamanan cyber antara Indonesia dan Amerika Serikat adalah upaya yang penting, karena kita bersama-sama bisa meningkatkan pertahanan cyber,” katanya.

Adapun materi yang akan dibahas dalam latihan Information System and Technology Exchange yaitu Network Security and Cyber Kill Chain/Way, Networking Concept, Threat Hunting, Network Security Monitoring, dan Elastic Search of Network/Cyber.

Jumlah peserta latihan ISTX mencapai 34 personel, terdiri dari 19 personel TNI dan 15 personel HING. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 22-26 Juli 2019 di Jakarta. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA