Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Danjen Akademi TNI: Lulusan Terbaik Dari Keluarga Petani, Bukti Tidak Ada Pungli

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 11 Juli 2019, 15:26 WIB
Danjen Akademi TNI: Lulusan Terbaik Dari Keluarga Petani, Bukti Tidak Ada Pungli
Muhammad Idris/RMOL
rmol news logo Sebanyak 781 Taruna Akademi Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri akan segera dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

Seperti tradisi, banyak di antara mereka berasal dari keluarga TNI maupun Polri. Namun, uniknya, lulusan terbaik tahun ini (peraih Adhi Makayasa) merupakan taruna yang besar di keluarga petani dan guru.

"Yang perlu kami sampaikan juga ke rekan-rekan bahwa peraih Adhi Makayasa atau yang terbaik ini tidak dominan putra-putri dari TNI maupun Polri, bahkan ada putra petani dan guru," ucap Komandan Jenderal Akademi TNI, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, kepada wartawan usai memberi pengarahan kepada 781 Capaja di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/7).

Menurut dia, fakta ini menggambarkan bahwa para taruna calon perwira begitu majemuk sehingga semua lapisan masyarakat punya kesempatan untuk bergabung dengan TNI-Polri dan bisa menjadi yang terbaik.

Seperti peraih Adhi Makayasa dari Akademi Kepolisian (Akpol), Muhammad Idris. Ia mengaku tidak mengeluarkan uang sedikitpun saat mendaftar sebagai taruna lantaran keterbatasan ekonomi keluarganya yang berlatar petani.

"Kalau saya dimintai uang untuk masuk Akpol saya (bayar) dengan apa? Ayah saya bersyukur karena anaknya bisa jadi lulusan terbaik Akpol. Ayah menyampaikan, jadilah polisi yang baik, polisi yang diharapkan agama, bangsa dan negara," ucap Idris saat diwawancara wartawan.

Laksamana Madya TNI Aan Kurnia kembali menegaskan bahwa tidak ada pungutan liar alias pungli dan biaya apapun bagi para calon taruna yang ingin mengabdi pada negara.

"Bohong itu kalau masuk Akademi TNI dan Kepolisian bayar. Ini buktinya sendiri. Mohon maaf, anak yang menengah ke bawah bisa masuk bahkan menjadi yang terbaik," tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA