Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

10 Ribu Aparat Gabungan Kawal Pleno Penetapan Pemenang Pilpres Di Gedung KPU

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 30 Juni 2019, 13:16 WIB
10 Ribu Aparat Gabungan Kawal Pleno Penetapan Pemenang Pilpres Di Gedung KPU
Foto: RMOL
RMOL. Sebanyak 10 ribu personel gabungan Polri-TNI dikerahkan untuk mengamankan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjelang penetapan pemenang Pilpres 2019, Minggu (30/6).

Tak hanya gedung KPU, beberapa objek vital juga dijaga ketat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, puluhan ribu lebih personel gabungan itu disebar di sejumlah titik viral terutama terkait pemilu seperti KPU, gedung Mahkamah Konstitusi, Badan Pengawas Pemilu dan DPR.

"Di luar itu kita juga melakukan penyekatan-penyekatan baik di Bundaran HI, di Semanggi, di Taman Suropati dan di beberapa tempat lain," ucap Kombes Pol Harry Kurniawan di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).

Khusus di KPU, penjagaan diperketat dengan melakukan sterilisasi terhadap orang-orang yang hendak masuk markas Arief Budiman Cs itu berkantor.

"Apabila ada massa atau orang yang memang tidak berkepentingan untuk masuk ke dalam kantor KPU ini kita bisa lakukan sterilisasi di luar kantor KPU," jelasnya.

Hingga saat ini, Harry memastikan tidak ada informasi pergerakan aksi massa yang terkait penetapan dari KPU.

"Sampai saat ini tidak ada. Sebab dari Polda Metro Jaya sudah mengingatkan berkali-kali bahwa setiap perizinan untuk kegiatan hari ini kan hari minggu sehingga tidak mengeluarkan perizinan terkait kelompok massa yang akan melaksanakan aksi," paparnya.

Namun demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi menjaga ada aksi massa tanpa pemberitahuan.

"Sudah ada (antisipasi) kami sudah siapkan soal SOP terkait aksi massa baik dari kelompok satu maupun kelompok lain itu kan TNI sudah kami siapkan ya," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA