Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima TNI Tekankan Urgensi Kesamaan Visi Dalam Operasi Menjaga Perdamaian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 26 Juni 2019, 19:05 WIB
Panglima TNI Tekankan Urgensi Kesamaan Visi Dalam Operasi Menjaga Perdamaian
Foto: Istimewa
rmol news logo Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama dengan International Committee of Red Cross (ICRC) perwakilan Indonesia-Timur Leste menyelenggarakan konferensi internasional bersama.

Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, konferensi tersebut lahir dari spirit menyamakan visi dan konsep terkait operasi penjaga perdamaian (peacekeeping operation). Kerja sama dalam rangka memberi perlindungan bagi sipil dan medis juga menjadi fokus dalam konferensi ini.

TNI dan ICRC, lanjut Panglima TNI, dapat menjadi wadah bertukar pengalaman dalam membahas sejumlah persoalan krusial seperti peacekeeping operation, protection of civilian dan medical personel in Armed Conflict.

Tak lupa, Panglima TNI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasum TNI, Letjen Joni Supriyanto itu menyampaikan terima kasih atas kehadiran 28 negara dan 2 organisasi regional dalam agenda yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta itu.

"Hal ini sebagai bukti bahwa kita semua adalah bagian dari masyarakat internasional yang mencintai perdamaian dan kemanusiaan”, ujar Panglima TNI dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (26/6).

Lebih lanjut, Panglima memastikan model peperangan tradisional telah ditinggalkan pada masa sekarang. Dunia, menurutnya, telah memasuki era baru dengan model peperangan modern (modern warfare).

"Atau lebih dikenal dengan peperangan generasi kelima (Fifth Generation Warfare)," imbuhnya.

Dalam pelaksanaan konferensi ini, Panglima mengingatkan pentingnya kesamaan visi dan persepsi dalam menjaga perdamaian khususnya yang berkaitan dengan perlindungan sipil dan medis dalam pertempuran.

Menurutnya, hal itu sejalan dengan dua Resolusi DK PBB 1647 tahun 2006 dan 2268 tahun 2016.

"Demikian juga dengan pelibatan wanita dalam misi perdamaian (women in peacekeeping operation) yang sampai saat ini masih jauh dari harapan," pungkas Panglima TNI. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA