TNI yang turut dilibatkan dalam program ini juga siap mendukung dan membantu memberikan materi PLS.
“Kami siap untuk mendukung karena TNI memiliki infrastruktur sampai ke pelosok-pelosok Tanah Air. Ada Kodim, Koramil, Lanal, Lanud, sehingga TNI mudah untuk menjangkau seluruh sekolah-sekolah yang ada di pelosok Indonesia,†ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Jumat (21/6).
TNI akan mendukung secara teknis di lapangan program dari Kemendikbud karena sudah memiliki dasar, yaitu MoU antara Kemendikbud dengan Mabes TNI. Sehingga, Hadi yakin di lapangan tidak akan menemui permasalahan.
“Kerja sama ini sudah pernah dilaksanakan dan Kemendikbud sudah memberikan berikan modul-modulnya, sehingga tidak susah bagi kita menyelesaikan program-program yang akan diberikan oleh Kemendikbud,†tuturnya.
Lebih lanjutm Hadi menguraikan bahwa TNI memiliki program-program dalam memberikan pendidikan di wilayah-wilayah perbatasan, terutama di wilayah perbatasan Kalimantan dan di Papua.
“Pasukan-pasukan yang menjaga perbatasan termasuk juga Satgas-Satgas TNI memiliki kemampuan mengajar,†ucapnya.
Menurut Hadi, melalui pelatihan baris berbaris bisa menanamkan jiwa korsa, yakni saling menghormati dan menghargai sesama, sehingga pembentukan karakter terbentuk sejak dini.
Di sisi lain, Panglima TNI juga mengatakan bahwa pihaknya memiliki teknik di bidang pertanian, bantuan kesehatan dan kemampuan untuk mengajar.
“Kita juga bertanggung jawab terkait dengan pengembangan karakter dasar masyarakat yang ada di wilayah-wilayah perbatasan,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: