Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jenazah George Toisutta Tengah Dishalatkan Di RSPAD

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 12 Juni 2019, 08:38 WIB
Jenazah George Toisutta Tengah Dishalatkan Di RSPAD
George Toisutta/Net
rmol news logo Kabar duka dari dunia kemiliteran Indonesia. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI (Purn) George Toisutta (66) tutup usia, pagi tadi (Rabu, 12/6) sekitar pukul 05.25 WIB.

George menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat.

"Meninggal pagi tadi karena sakit," kata mantan Komandan Kodim (Dandim) 0106/Aceh Tengah-Bener Meriah, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Didit Hari Prasetyo saat dihubungi, sesaat lalu.

Jenazah almarhum saat ini masih berada di rumah duka RSPAD. Selanjutnya akan diberangkatkan melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur menuju rumah duka di Jl Rutan Nomor 80 Gunung Sari, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Sekarang sedang proses shalat jenazah," imbuh Didit yang kini bertugas di Markas Besar TNI AD.

Pemakaman purnawirawan TNI kelahiran Ujung Pandang, 1 Juni 1953 ini dijadwalkan sore nanti di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadi, Jl Lanto Daeng Pasewang, Makassar.

"Rencana sore hari setelah jenazah tiba di Makassar," kata Didit.

Semasa hidup, almarhum telah menerima sejumlah tanda jasa di antaranya Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Pratama, Bintang Yudha Darma Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, dan Bintang Bhayangkara Utama.

George menamatkan pendidikan militer di Akabri pada tahun 1976 dan mengawali karir militernya pada 1978 sebagai Komandan Pleton 1-Kipan-C Yonif-74/BS.

Sepuluh tahun kemudian diangkat sebagai Kasi-2 Ops Brigif -1/PIK Kodam Jaya, dan satu tahun kemudian dipercaya Wakil Komandan Yonif-201/JYB Kodam Jaya.

Alumni Sesko Angkatan Darat 1992 itu kemudian dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Divisi-2 Kostrad, Kasdam Jaya pada 2003, Pati Mabes TNIB pada 2003 dan pada 2004 didaulat untuk menjadi Panglima Divisi-1 Kostrad.

Ia juga pernah berperan sebagai Panglima Operasi (Pangkoops) TNI di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2003 menggantikan Mayjen Bambang Dharmono.

Pada tahun 2005, ia diangkat sebagai Pangdam XVII Trikora, dilanjutkan sebagai Pangdam III Siliwangi pada tahun 2006, Panglima Kostrad pada tahun 2007, hingga akhirnya menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada tahun 2009 hingga purnawirawan di tahun 2011.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Hj. Nur Alam dan tiga orang anak yakni Christo Komarudin Toisutta, Gelam Marevan Toisutta, dan Gernalia Meivasuci Toisutta.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA